Friday, 16 August 2013

sejak pertama kali bersua
wajahmu terus melekat dijiwa
senyuman sentiasa dalam ingatanku
harus bagaimana aku melupakanmu andai
semua itu terlalu istimewa bagiku
renungan matamu yang redup itu
menusuk menikam ke kalbuku..
andai kau bisa membaca apa yang terpendam dijiwa ini
pastinya kau akan mengerti
ku juga punya rasa
yang pastinya bukan ku pinta akan rasa itu
dan aku pasti kau lebih tahu tentang rasa itu
rasa yang terpaksa ku simpn
hanya didalam hati
ku pujuk hati agar redha dan sbar dalam mengahdapi semua ini
semoga kau bahagia sayangku.
doaku selalu bersamamu.

No comments:

Post a Comment