Wednesday, 19 March 2014

Bungaku Bakawali







Di saat ini jiwa merintih
Teringatkan mu wahai kekasih
Setelah lama tidak berjumpa
Menatap wajah bertentang mata

Aduh sayang sakitnya hatiku
Bagai dipanah duri sembilu
Apakah dosaku kau buat begitu
Diri terseksa tiap waktu
Aduh sayang

Bakawali... bunga suci
Ditinggalkan sang kekasih
Bakawali... bunga sepi
Tak pernah curang dalam cinta
Biarpun hatinya sering saja menangis
Dan jiwanya terluka

Dulu sendiri, kini sendiri
Tiada siapa yang peduli
Dulu menanti, kini menanti
Dia yang dipuja-puja tiada di sisi

Sesekali aku teringin jua
Untuk merasakan manisnya cinta
Namun mengapa ku tak berdaya menggapainya oh...
Mungkin itu suratan azali
Oh oh... oh oh

No comments:

Post a Comment