Astaghfirullahalazim (Maksud Istighfar)
“Barang siapa memperbanyak istighfar, maka akan diberi kelapangan dalam setiap kesusahan dan jalan keluar dari kesempitan. Dan dianugerahi rezeki dari jalan yang tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i).
“Sungguh hatiku didera kerinduan yang sangat dalam, sehingga aku
beristighfar seratus kali setiap hari.” (HR. Muslim).
“Meski dosa-dosamu sebanyak buih
lautan, sebanyak butir pasir di padang pasir, sebanyak daun di seluruh
pepohonan, atau seluruh bialangan jagad semesta, Allah SWT tetap akan selalu mengampuni, bila engkau mengucapkan doa sebanyak tiga kali sebelum engkau tidur: Astaghfirullahal ‘Adzim al-Ladzii Laailaaha Illa Huwal Hayyul Qayyuumu wa Atuubu Ilaih.
(Aku
memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia
Yang Maha Hidup dan Memelihara (kehidupan), dan aku bertobat
kepada-Nya).” (HR. at-Tirmidzi).
Terjemahan Istighfar: “Aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung”
Yang pertama, setiap kali kita mengucapkan astagfirullahal ‘adzim, berarti kita minta ampun kepada Allah, minta dimaafkan kesalahan kita, minta ditutupi aib-aib kita. Semakin sering kita beristighfar maka semakin bersih diri kita dari dosa, dari kesalahan, dari aib-aib. Karena itu Allah sangat menyukai hamba Allah yang terus beristighfar.
Karena tidak satu pun di antara kita yang bersih dari dosa, maka
istighfar adalah kewajiban dan keperluan kita, agar Allah mengampuni
dosa kita, memaafkan kesalahan kita dan menutupi aib kita.
Yang kedua, setiap kali kita
mengucapkan astagfirullahal ‘adzim, bererti kita minta kepada Allah,
mohon kepada Allah, amat sangat, agar Allah memperbaiki hidup kita, menguatkan aqidah kita, membuat kita nikmat dalam ibadah khusyuk, menjadikan akhlaq kita mulia.
Justru pembelaan Nabi Muhammad
SAW itulah yang memberikan kewenangan padanya, syafa’at besar yang bisa
menyelamatkan umat dari siksa Allah SAW. Oleh sebab itu, Islam
mengajarkan agar dalam permohonan ampunan, juga menyertakan permohonan
ampunan untuk sesama umat. Misalnya, Istighfar yang berbunyi:
Astaghfurullahal
‘adzim, lii waliwaalidayya, walijami’il huquuqi waajibati ‘alayya,
walijami’il muslimin wal-muslimaat wal-mu’minin wal mu’minaat al-ahyaa’I
minhum wal-amwaat.
(Aku
mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, bagiku dan bagi kedua orang
tuaku, dan bagi seluruh orang yang menjadi tanggungan kewajibanku, dan
bagi umat muslimin dan muslimat, dan kaum mu’minin dan mu’minat).
Astagfirullahal ‘adzim, ampunilah
dosa kami ya Allah.. tutupi aib kami…. betapa selama ini kami mudah
tergelincir dalam dosa namun tak bersegera memohon ampun kepada-Mu.
Amin!
No comments:
Post a Comment