Monday, 15 December 2014
Takdir penentu segalaNya
Belajarlah perlahan-lahan melupakan dan dilupakan kerana semua itu mendatangkan kebaikan untuk diri kita juga,,,,,,Biar pun dia diam membisu.. biarpun hatinya membeku seperti ais batu... tapi fahamilah apa yang dilakukan adalah kebaikan bersama.. Dan teruslah tersenyum .. merungkai bicara dalam diam, mencairkan rasa dendam dengan melempiaskannya di laman sesawang ini, membiarkan benci itu hanyut perlahan , dari tangkungan jiwa yg terasa, dipipi hanya air jernih berlalu jatuh , tanpa sedar ,,, tanpa disapu berlalu ia membawa lara hati, biarpun tak bisa membasuh luka, setidaknya ia bisa melegakan jiwa, ketahuillah oleh mu bahawa ku menangis bukan mohon simpati, hanya itu mungkin caranya membasuh luka dihati, pun ia tak akan merintih merayu, berpegang pada janji yg Esa, terima seadanya. Takdir penentu segalanya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment