Wednesday 20 November 2013

Lepaskan Dia ... Move On

Jari jemari yang mulus tersentak-sentak ke kaki keyboard, meluahkan rasa . Blog menjadi tumpah taatnya perasaan diri . Hati memberontak! Fikiran meracau-racau. Jiwa benar-benar kacau, tidak keruan otak menafsirkan saat beperang dengan emosi.  Saat rindu datang menebak hati, sakitnya hanya kita yang rasa, Ingat best ke rindu?? lagi-lagi orang yang dirindui macam buat derk cuma, dalam erti kata lain buat tak peduli ajer.... Panas hati , sakit hati kan kan kan... so jgn dirindu sangat lah sebabnya tak berbaloi langsung. Jangan merindu pada yang tak pernah mengingati, Jangan dinanti pada yang tak sudi .. boleh ker? tanya sama hati

Jangan memaksa jika orang tak sudi , jangan menagih jika orang tak mahu memberi , belajarlah lepaskan die... move on, hidup terlalu singkat utk didekasikan seluruh perjalanan hidup kita dan dengan mengharap orang yg tak sudi, biarkan die, sayangilah diri kita sendiri dan orang yg menyayangi diri kita hargai apa yg kita ada sekarang, jgn dikejar apa yang bukan milik kita , lepaskan die. Perit.. tapi yakinlah  pada ALLAH dan Dia tahu apa yg terbaik utk diri kita .. 
Begitulah alkisahnya tentang hati dan perasaan yang sentiasa memberontak heheh .. begitulah  awan nanoo..... yeahhhhhhhhh .... Have a good day........


 

Pertemuan dan Perpisahan



Tidak pandai bermadah. Hanya ingin mengukir rasa. Sememangnya rencah kehidupan seorang hamba bermandikan pertemuan dan perpisahan. Pertemuan menghadiahkan memori indah tercipta. Namun mengapa perpisahan sekadar mencipta ilusi?
Di saat kaki menapak pergi. Usah lafazkan kata rindu. Kerna perkataan rindu itu amat mahal untuk diucapkan dari hati berdinding kaca. Simpan kata rindu itu. Jagalah sebaiknya sebaik iman di dada. Kelak pasti akan ketemu semula.


Sejujurnya takdir pertemuan dan perpisahan dalam roda pusingan kehidupan menagih kemesraan, kasih sayang dan remuk rindu sesama hamba. Belajarlah memahami hikmah di sebaliknya. Itu yang terbaik.

Jika takdirnya bahagia, terimalah sebagai ujian. Jika takdirnya pahit, terimalah sebagai ubat. Katalah, andai sudah berusaha menjadi orang yang baik dan telah pun memilih jalan yang baik, tetapi jika takdirnya bermasalah, teruslah bersabarlah. Dan bersangka baik dengan Allah SWT. Alhamdulillah